GEORGETOWN — Seorang siswa Sekolah Menengah Carvers Bay berusia 12 tahun telah didakwa melakukan ancaman ke sekolah setelah delegasi mengatakan ia mengirim pesan singkat kepada siswa lain bahwa ia bermaksud menembaki sekolah dan menyertakan foto dirinya sedang memegang senjata api.
Siswa yang menerima pesan teks tersebut menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya, dan ancaman tersebut dilaporkan ke aparat penegak hukum, menurut rilis Berita dari Kantor Sheriff Georgetown County.
Departemen Keamanan Distrik Sekolah Kabupaten Georgetown diberitahu tentang ancaman Sekolah Menengah Carvers Bay sesaat sebelum pukul 6 pagi. Tidak ada yang terluka dan tidak ada kelas yang terganggu.
Para deputi segera mendatangi rumah siswa tersebut. Siswa tersebut ditahan dan mengakui telah membuat ancaman saat berbicara dengan penyidik, kata rilis tersebut.
Tersangka dibawa ke Departemen Kehakiman Anak SC di Columbia di mana ia akan ditahan sampai sidang diatur.
Ibu tersangka menyerahkan senjata yang muncul dalam teks ancaman. Tidak ada bukti tambahan yang ditemukan selama penggeledahan di rumah tersebut, kata deputi.
Sejak itu, semakin banyak siswa yang memberikan Informasi tentang ancaman yang diterima melalui teks atau dari mulut ke mulut.
Sheriff Georgetown County Carter Weaver memuji para siswa karena berani melapor. Ia juga mengatakan orang tua harus menyimpan senjata dengan aman di rumah mereka dan menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat untuk mencegah insiden di masa mendatang.
Divisi Penegakan Hukum Negara mengumumkan minggu lalu bahwa lebih dari 60 ancaman terhadap sekolah telah dilakukan di Carolina Selatan sejak penembakan pada tanggal 4 September di sebuah sekolah menengah di Georgia. Lebih dari 20 remaja telah didakwa.